REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SIKIB Expo 2014 resmi dibuka. Tak hanya sebagai ajang sosialisasi kegiatan organisasi Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, acara ini juga dapat menjadi alternatif bagi orang tua memberikan permainan untuk anak-anak.
Ya, acara yang digelar di Senayan City mulai Selasa (21/1) hingga Ahad (26/1) ini menghadirkan sejumlah kegiatan yang dapat diikuti anak-anak.
"Sasaran dari kegiatan ini memang wanita juga anak-anak," ujar Murniati Widodo AS selaku Pengawas SIKIB dalam jumpa pers pembukaan SIKIB Expo 2014, Selasa (21/1) di Senayan City, Jakarta.
Permainan yang dihadirkan sangat beragam. Untuk anak-anak usia 4 hingga 6 tahun misalnya, terdapat Sentra Arena Bermain yang ditempatkan di lokasi utama SIKIB Expo. Di tempat ini terdapat permainan bongkar-pasang serta peralatan menggambar yang bisa digunakan secara cuma-cuma.
Sedangkan di deretan booth yang berdiri di samping lokasi acara, terdapat pilihan bermain anak lainnya. Di Sentra Buku, anak-anak dapat dengan bebas membaca berbagai buku. Mulai dari buku cerita rakyat, ensiklopedi hingga buku ilmu pengetahuan. Anak-anak juga diajak untuk membuat buku ceritanya sendiri.
Sementara di Sentra Komputer, anak-anak bisa menjalankan program dari CD Interaktif yang disediakan. Mulai dari matematika, mengenal binatang serta permainan tumbuh-tumbuhan. Selain dua Sentra tersebut juga terdapat Sentra Audio Visual dan Sentra Kreatif dengan keunikannya masing-masing.
Sedangkan bagi anak-anak usia sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat pertama, dapat mengikuti acara seperto Sosialisasi IPTEK tentang tenaga nuklir bagi masyarakat, lomba mewarnai, Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilanjutkan dengan lomba menulis tentang PHBS, pelatihan daur ulang kertas koran dan atraksi spektakuler IPTEK.
Juga terdapat acara pertunjukan sulap, angklung interaktif, dongeng anak, menghias cupcake dan sosialisasi genre (generasi bencana).
"Setiap anak yang berpartisipasi juga akan mendapat hadiah, seperti buku cerita, gantungan kunci dan lainnya," ujar Murniati.