Rabu 22 Jan 2014 17:51 WIB

Jembatan Jalinsum Ambles, Kendaraan Dialihkan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga mengamati jalan yang ambles di Jl. Babaran, Yogyakarta, Ahad (22/12).
Foto: Antara/Noveradika
Warga mengamati jalan yang ambles di Jl. Babaran, Yogyakarta, Ahad (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebuah jembatan yang berada di jalan lintas Sumatra (jalinsum) di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, sebagian ambles, Rabu (22/1). Arus lalu lintas kendaraan antarprovinsi dialihkan ke Terminal Betan Subing.

Keterangan warga setempat, amblesnya bagian muara  jembatan, setelah hujan mengguyur kawasan tersebut beberapa pekan lalu. Sedangkan arus kendaraan truk muatan berat yang menambah beban jembatan yang sudah tua.

Menurut Dodi, warga Terbanggi Besar, saat dihubungi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Jembatan yang amble telah ditinjau tim dari Dinas PU Bina Marga Lampung. "Aparat PU sudah melihat kondisi jembatan," katanya.

Polres Lampung Tengah terpaksa mengalihkan arus lalu lintas kendaraan roda empat dan kendaraan besar ke Terminal Betan Subing. Pasalnya, jembatan tersebut dikhawatirkan akan ambruk bila masih dilalui kendaraan besar dan berat.

Petugas Polres menyebutkan jembatan ambles bagian kanan, dan masih bisa dilalui pejalan kaki kecuali kendaraan roda empat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement