Kamis 23 Jan 2014 17:05 WIB

Perluas Potensi Bantuan, ACT Gandeng Ritel

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
ACT menggandeng carrefour untuk menyebarkan bantuan
Foto: ACT
ACT menggandeng carrefour untuk menyebarkan bantuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bencana banjir yang hampir merata menerjang Indonesia membuat organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjaring potensi bantuan lebih luas dengan menggandeng usaha ritel.

Vice President ACT Ibnu Khajar mengatakan banjir yang sudah meluas belum bisa diprediksi kapan akan surut. Sehingga bantuan pun pasti masih akan dibutuhkan hingga tahap pemulihan.

ACT bekerjasama dengan PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) berupa mempermudah akses masyarakat untuk menyalurkan bantuan.

''Batuan terbagi dalam dua kategori, paket bantuan banjir yang sifatnya darurat dan bantuan uang untuk tahap pemulihan pasca banjir,'' tutur Ibnu.

ACT sendiri mendirikan 43 posko di Jakarta dengan ditangani 800 relawan, empat posko Bekasi, serta masing-masing satu posko di Sumedang dan Karawang.

Tujuh tim dari Jakarta juga diterjunkan menyusul tiga tim dari Bandung yang sudah lebih dulu sampai di Sumedang dan akan melaju ke Pati dan Kudus.

Dari data ACT, ada 23 kecamatan di Sumedang dengan sekitar 192.500 orang yang terkena musibah banjir. ''Banjir Sumedang bahkan lebih parah dari pada di Jakarta,'' kata Ibnu.

Saat ini ACT sedang fokus pada pemenuhan kebutuhan konsumsi dengan mendirikan dapur umum, pelayanan kesehatan, dan trauma healing.

Banyaknya sekolah dan masjid yang rusak diharapkan dapat ditangani pascamusibah dengan bantuan dari dana sumbangan konsumen Carrefour.

Head of External Communication and CSR Carrefour Hendrik Adrianto, mengatakan kerjasama dengan ACT memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk membantu korban banjir. ''Ini aksiku, mana aksimu? Jadi konsumen tak hanya komen, tapi juga aksi,'' ungkap Hendrik.

Masyarakat bisa memanfaatkan 35 gerai Carrefour Jabodetabek,  Karawang dan Cikarang mulai 23 Januari hingga 23 Februari untuk membantu sekecil apapun. Carrefour sendiri menyiapkan paket bantuan senilai Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu.

Brand Ambassador ACT Meyda Sefira menyayangkan banjir yang rutin terjadi, tapi setiap kali itu juga semua kaget. ''Banjir tidak akan selesai jika hanya bertumpu pada satu titik, satu pihak,'' ungkap dia.

Gunung, air dan manusia adalah hamba Allah SWT. Sebagai khalifah, manusia seharusnya memperlakukan lingkungan dengan baik.

Dari kabar yang ia dengar, di Kedoya ada dua nenek yang hampir tewas karena kurang makanan. Hal memprihatinkan yang harusnya mendorong nurani siapapun untuk turut menolong.

''Ini bukan hanya hujan air, tapi saatnya hujan kepedulian. Bencana ini milik semua. Berapapun yang diberi, semoga bisa bermanfaat untuk mereka,'' kata Muslimah lulusan teknik lingkungan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement