REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi menceritakan sosok almarhum KH Sahal Mahfudz yang meninggal dunia, Jumat (24/1) dini hari WIB.
Sebagai murid sekaligus rekan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, Kiai Hasyim mengatakan almarhum tetap menjalankan tugasnya sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), meski sedang sakit.
“Pernah ketika Muktamar NU, beliau sedang sakit. Tetapi beliau tetap datang ke Istana kendati harus dipapah,” ujar Hasyim ketika dihubungi ROL, Jumat (23/1).
Hasyim mengatakan, almarhum sangat perhatian karena kehadirannya di Istana untuk kepentingan NU. Selain konsisten dalam membela NU, Hasyim juga mengenal sosok Kiai Sahal sebagai orang yang teliti, baik di administrasi maupun mekanisme.
“Sikap beliau selalu penuh kehati-hatian,” ujar dia.