Sabtu 25 Jan 2014 06:33 WIB

Sumbar Janji Selidiki Ledakan Tambang

Red: Dewi Mardiani
Tambang batu bara
Tambang batu bara

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemprov Sumatera Barat berjanji akan menurunkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Setempat untuk menyelidiki penyebab meledaknya tambang batu bara yang ada di Ciguk Tawali, Kota Sawahlunto, hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat tertimbun.

"Tim diturunkan untuk mengetahui penyebab ledakan Tambang milik PT Dasrat," kata Kepala Dinas ESD Sumbar, Marzuki Mahdi, di Padang, Sabtu (25/1). Menurut dia,Tim akan melihat apakah metode penambangan pekerja dari PT Dasrat sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak.

"Untuk sementara operasinya tambang batu bara milik PT Dasrat dihentikan sampai penyelidikan selesai," ujarnya. Dugaan sementara, lanjut Marzuki Mahdi, penyebab ledakan tambang tersebut karena adanya semburan gas metana di dalam goa tambang. "Kandungan gas metana yang melewati ambang batas menjadi penyebab terjadinya ledakan di tambang," jelasnya.

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan sementara peristiwa itu berawal ketika delapan pekerja tambang sedang memperbaiki blower yang rusak di dalam goa tambang batu bara. "Blower yang rusak sedang diperbaiki pekerja tambang tersebut saat itu juga terjadi peningkatan gas metana di dalam goa tambang."