Ahad 26 Jan 2014 16:58 WIB

Polisi Kembali Selidiki Kematian 'Michael' di KBS

Singa di Kebon Binatang Surabaya. Ilustrasi
Foto: Antara/Eric Ireng
Singa di Kebon Binatang Surabaya. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --  Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Surabaya kembali menyelidiki kasus misteri kematian satwa singa jantan bernama Michael di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Polisi berencana akan kembali memeriksa sejumlah pengurus KBS untuk menelusuri kembali misteri singa yang mati pada Selasa (7/1) itu.

Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, awalnya polisi sulit mengatasi kasus tersebut karena kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kematian Michael sudah rusak saat pihaknya mendatangi lokasi tersebut.

Sehingga penyelidikan polisi tidak akan mungkin sempurna karena TKP sudah kondisi rusak. Selain itu, Standard Operasional Prosedur (SOP) di KBS yang patut dipertanyakan karena KBS tidak pernah menunjukkan mekanisme atau SOP binatang yang telah mati.

Polisi merasa semakin sulit menangani kasus tersebut karena pihak KBS dinilainya terlalu ikut campur. “Seharusnya bila diserahkan ke kami, tempat itu harus steril. Namun mereka (Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS) tidak melakukan semuanya, seperti memindahkan barang bukti,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Pihaknya juga rencananya akan menginterogasi hasil uji laboratorium toksin (racun) dalam tubuh Michael seperti yang telah dijanjikan Direktur Operasional PDTS KBS sekaligus dokter hewan KBS yaitu Drh Liang Kaspe. Namun ternyata uji toksin hingga hari ini tidak bisa dilakukan. “Mereka beralasan karena tidak ada sampelnya," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement