REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih eksis di dunia maya. Lewat akun twitter @anasurbaningrum, Anas tetap berkicau soal berbagai persoalan.
Pada Senin (27/1) ini, twitter Anas kembali bersuara panas tentang mantan bosnya di partai berlambang mercy. Anas mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyetujui adanya pemberian dana saksi untuk Pemilu 2014 yang ternyata bertentangan dengan undang-undang.
Lalu, bagaimana Anas berkicau sementara dia masih di dalam rumah tahanan (Rutan) KPK? Orang dekat Anas, Gede Pasek Suardika mengungkapkan, akun twitter tersebut menggunakan admin yang merupakan teman-teman Anas.
"Pakai admin, beliau tulis tangan lalu adminnya yang menyalinnya. Kan bahasanya kelihatan,"ujar Gede kepada RoL, Senin (27/1).
Aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini menjelaskan, twitter tersebut untuk menyalurkan ide-ide dan pemikiran Anas ke tengah masyarakat. "Manusia dan kekuasaan hanya bisa memenjarakan raganya. Tapi tidak untuk pemikiran dan jiwanya,"jelasnya.
Pada halaman muka akun twitter @anasurbaningrum, memang tertera bahwa akun tersebut dikelola oleh tim admin. Kicauan atau tweet dengan menggunakan tanda bintang (*) abah, berasal dari Anas sendiri