Senin 27 Jan 2014 21:04 WIB

Sebagian Pengungsi di Kudus Kembali ke Rumah

ateng, Selasa (21/1). Sejumlah titik Jalan Pantura Kudus-Pati tergenang banjir setinggi 20-100 cm dan mengakibatkan arus lalu-lintas tersendat menyusul intensitas hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko/ss/NZ/14
Foto: Antara
ateng, Selasa (21/1). Sejumlah titik Jalan Pantura Kudus-Pati tergenang banjir setinggi 20-100 cm dan mengakibatkan arus lalu-lintas tersendat menyusul intensitas hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/ Andreas Fitri Atmoko/ss/NZ/14

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebagian warga di beberapa kecamatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang menempati sejumlah tempat pengungsian kembali ke rumah karena banjir mulai surut.

Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Atok Darmo Broto, di Kudus, Senin, warga dari beberapa kecamatan yang masih bertahan di sejumlah tempat pengungsian berjumlah 13.544 orang, berkurang dari 14.468 jiwa sebab sebagian sudah kembali ke rumah.

Dari belasan ribu pengungsi tersebut, sebanyak 9.224 pengungsi di antaranya merupakan pengungsi akibat banjir, sedangkan 4.320 merupakan pengungsi akibat bencana tanah longsor di Desa Rahtawau dan Menawan, Kecamatan Gebog.

Adapun sejumlah desa yang terkena dampak banjir, yakni Desa Wates, Ngemplak, Undaan Lor, Larik Rejo dan Karangrowo (Kecamatan Undaan), Desa Sidorekso, Prambatan Kidul, Gamong, Blimbing Kidul, Setrokalangan (Kecamatan Kaliwungu), Desa Jati Wetan, Pasuruhan Lor, Jetiskapuan dan Desa Tanjung Karang (Kecamatan Jati), dan Desa Payaman, Kirig, Temulus, Kesambi, Gulang, Mejobo, dan Hadiwarno (Kecamatan Mejobo).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement