REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat tidak akan menindaklanjuti usulan Gede Pasek Suardika untuk memecat Syariefuddin Hasan sebagai Ketua Harian Partai. Hal ini karena Pasek hanyalah seorang kader yang tidak memiliki posisi strategis di internal partai.
"Saya kira tidak mungkin usulan satu orang yang tidak pada posisi strategis (ditindaklanjuti)," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/1).
Menurut Max, otoritas mengganti jabatan pengurus DPP ada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Demokrat pun sebentar lagi harus menghadapi Pemilu.
Jadi, imbuh Max, usul Pasek memecat Syarief sulit diwujudkan. "Otoritasnya dari Pak SBY. Saya kira posisi sekarang ini sudah tidak mungkin, tinggal dua bulan lagi pemilu," kata Max.
Sebelumnya lewat akun twitter miliknya @G_paseksuardika, Pasek menyatakan Syarief harus dicopot dari jabatan Ketua Harian Partai Demokrat. Pasek menilai Syarief gagal memenuhi target partai untuk menaikan elektabilitas ke angka 15 persen.
Sebaliknya, elektabilitas Demokrat di bawah kepemimpinan Syarief malah terus melorot. "Itu berarti secara politik, Syarief sudah gagal dan harus dipecat sebelum Kapal PD makin karam. Itu tanggung jawab kegagalannya sebagai operator harian," tulis Pasek.