Sabtu 01 Feb 2014 14:36 WIB

Gita Akan Tetap Bekerja Sampai Ditunjuk Penggantinya

Rep: Esthi Maharani / Red: Djibril Muhammad
Gita Wirjawan
Foto: Republika/Prayogi
Gita Wirjawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi menegaskan Gita Wirjawan tetap akan bekerja sebagai Menteri Perdagangan sampai ditunjuk penggantinya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia menegaskan dalam waktu yang tidak terlalu lama, pengganti Gita akan diumumkan oleh Presiden SBY.

"Presiden dalam waktu dekat akan menyampaikan pengunduran diri Pak Gita, juga disertai dengan siapa penggantinya. Dan meskipun pengunduran diri Pak Gita itu adalah 31 Januari diminta untuk terus melaksanakan tugasnya, sampai nanti ditunjuk pengganti definitif yang ditunjuk Presiden," katanya saat konferensi pers di kantor presiden, Sabtu (1/2).

Ia tak bisa memastikan waktu pengumuman tersebut dilakukan. Sebab, Presiden SBY masih harus berkonsultasi dengan Wakil Presiden, Boediono soal pengganti Mendag.

"Soal pengganti kita berharap secepat mungkin, saya mendapat informasi mungkin beliau akan berkonsultasi dulu dengan bapak Wapres," katanya.

Ia pun tak mau banyak mengomentari tentang isu mundurnya Gita karena ramai beras Vietnam masuk Indonesia.

Menurut dia, setiap keputusan pasti menuai tanggapan positif dan negatif. Oleh sebab itu, Sudi tak mau menanggapi isu tersebut. "Saya tidak mengomentari tanggapan-tanggapan. Mundur ada yang ditanggapi negatif dan positif," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement