REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mengeluarkan kebijakan baru pekan depan. Kebijakan tersebut akan dikeluarkan untuk mengantisipasi deflasi dan untuk mendukung pemulihan ekonomi Eropa.
Inflasi Januari turun menjadi 0,7 persen dari 0,8 persen pada Desember. Pelemahan harga membuat inflasi turun di bawah ECB target sebesar dua persen. ECB merespons dengan menurunkan suku bunga.
Ekonom dari Commerzbank Peter Dixon mengatakan angka tersebut akan membuat ECB mengeluarkan kebijakan baru. "Dengan beberapa sentimen positif, saya rasa ini bukan saatnya ECB menekan tombol panik," ujar Dixon pada irishexaminer, Sabtu (1/2).
Survei menunjukan sektor swasta di zona Eropa memulai 2014 dengan kondisi yang lebih baik ketimbang yang diharapkan. Pertumbuhan di beberapa wilayah juga lebih kuat.
Para pemangku kebijakan di ECB akan bertemu pada Kamis depan. Anggota Dewan Eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakan bank sentral memiliki instrumen untuk mengangkat inflasi yang rendah kembali ke target walau pun suku bunga sebesar nol persen.