REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan 14 korban yang tewas terkena awas panas Gunung Sinabung. Hal tersebut disampaikan lewat akun twitter pribadinya.
"Mari tundukkan kepala bagi 14 korban tewas awan panas gunung sinabung. Dari Tuhan kita berasal, kepada-Nyalah kita kembali," katanya.
Ia mengaku sedih dengan timbulnya korban. Sebab, saat berkunjung ke Sinabung pekan lalu ia sudah memperingatkan agar jangan dulu kembali ke rumah jika kondisi belum aman benar.
"Saya sedih, karena sudah saya ingatkan untuk tetap di penampungan, bersabar, dan jangan kembali ke desanya jika belum aman," katanya.
Pascakejadian ini, Presiden sudah menghubungi kepala BNPB untuk ambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk pastikan dapat cegah musibah seperti ini. Ia juga kembali berpesan agar para pengungsi tetap sabar serta mematuhi para petugas dilapangan.
"Bagi rakyat, patuhi petugas, hindari zona bahaya. Erupsi bisa terjadi setiap waktu. Selalu waspada dan antisipasi kemungkinan terburuk," katanya.