Senin 03 Feb 2014 16:58 WIB

Mahasiswa Tewas Diduga Dipelonco Senior

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ospek mahasiswa baru.     (ilustrasI)
Foto: Antara/Novandi K Wardananz
Ospek mahasiswa baru. (ilustrasI)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Abdul Qodir Jaelani (19 tahun) tewas saat mengikuti kegiatan pendidikan pelatihan dasar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Kelestarian Alam (Mahapeka).

Diduga, korban mengalami tindak kekerasan yang dilakukan seniornya. "Kami mencurigai adanya kejanggalan dibalik kematian Abdul,’’ ujar seorang paman korban, Hariri (30), Senin (3/2).

Abdul diketahui telah mengikuti kegiatan Diklatsar yang dilakukan di Gunung Ciremai selama 13 hari dari tiga pekan yang dijadwalkan panitia. Pada 25 Januari 2014, mahasiswa semester III itu jatuh sakit dan tak sadarkan diri, sehingga dilarikan ke RS Juanda, Kabupaten Kuningan.

Saat masuk ke ICU RS Djuanda, terang Hariri, keponakannya itu mengalami memar pada pelipis mata, dada, perut, serta luka pada kaki. Korban yang berasal dari RT 03 RW 01 Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon itu juga mengalami muntah darah.

Menurut Hariri, saat Abdul masuk ke Ruang ICU RS Djuanda pada 25 Januari sekitar pukul 11.00 WIB, para seniornya tidak segera menghubungi pihak keluarga. Beruntung, salah satu perawat di RS Djuanda merupakan tetangga korban yang kemudian memberitahukan hal itu kepada pihak keluarga.

"Pihak kampus baru memberitahu pihak keluarga sekitar pukul 21.00 WIB, itupun setelah ada perawat yang menghubungi kami,’’ tutur Hariri.

Pihak keluarga yang mendatangi RS Djuanda kemudian membawa korban ke RSUD Gunung Jati Cirebon. Namun karena rumah sakit itu penuh, korban akhirnya dirujuk ke RS Sumber Waras.

Setelah mendapat perawatan selama beberapa hari di ICU RS Sumber Waras, korban sebenarnya sempat membaik. Namun saat dalam perawatan di ruang perawatan biasa, korban kembali mengalami pendarahan hingga akhirnya meninggal dunia, Ahad (1/2) sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement