Senin 03 Feb 2014 17:05 WIB

IAIN Syekh Nurjati Janji Selidiki Tewasnya Abdul Qodir Jaelani

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati, Cirebon, berjanji akan menyelidiki fakta di balik tewasnya Abdul Qodir Jaelani (19 tahun) usai mengikuti  kegiatan pendidikan pelatihan dasar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Kelestarian Alam (Mahapeka).

Pembantu Rektor III IAIN Syekh Nurjati, Cecep Sumarna  menyatakan, telah membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri fakta dibalik tewasnya Jaelani.

"Kami sudah tegaskan tidak ada izin untuk segala tindak kekerasan dalam kegiatan kemahasiswaan,’’ kata Cecep, Senin (3/2). Dia menambahkan, pihaknya menjamin, jika menemukan ada tindak kekerasan, maka pelakunya akan dikeluarkan dari kampus.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Mahapeka dan merupakan pemateri kegiatan, Saefudin, membantah adanya tindak kekerasan dalam pelatihan yang mereka laksanakan. Dia menerangkan, saat kejadian, mereka mereka sedang senam pagi.

"Korban mengeluh sakit dan  muntah darah. Kami langsung bawa ke RS Djuanda,’’ ujar Saefudin

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement