REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Proyeksi tingkat urbanisasi penduduk Indonesia mulai 2010 hingga 2035 mencapai 66,6 persen, demikian dipaparkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana.
"Persentase penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan terus meningkat tiap tahunnya," kata Armida pada jumpa pers di Gedung Bappenas Jakarta, Jumat malam.
Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia, pada 2010 tingkat urbanisasi mencapai angka 49,8 persen. Kemudian di tahun 2015 angka tersebut meningkat menjadi 53,3 persen, dan 60 persen di tahun 2025. "Maka berdasarkan proyeksi tersebut, diperkirakan pada 2035 mencapai 66,6 persen," papar Armida.
Menurut Armida, urbanisasi tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti pertumbuhan penduduk kota, perpindahan penduduk dari desa ke kota, serta pembangunan di daerah yang kemudian mengubah desa menjadi kota.
Hal ini dijelaskan Armida nantinya akan berimplikasi pada perubahan sosial dan ekonomi, yaitu seperti permintaan konsumen akan sandang, papan dan pangan, serta kebutuhan infrastruktur yang meliputi transportasi, komunikasi, serta energi.
"Berdasarkan proyeksi penduduk sampai 2035, konsentrasi penduduk Indonesia masih ada di pulau Jawa, meskipun ada penurunan sedikit sekitar empat persen," tandas Armida.