REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel bersama dengan PKPU, Lembaga Kemanusiaaan Nasional mendistribusikan air bersih di sembilan titik pos pengungsian Sinabung. Titik bantuan itu adalah Masjid Istihrar Brastagi, Los Sempa Jaya, UKA Kabanjahe 1, UKA Kabanjahe 2, HKBP Katepul, HKBP Simpang Enam, Paroki G Katolik, GBKP Kota Kabanjahe, dan Masjid Agung Kabanjahe.
"Banyaknya tempat pengungsian korban erupsi sinabung yang belum mendapatkan ketersediaan air bersih bagi para pengungsi-nya, menjadikan PKPU dan Telkomsel untuk ambil bagian guna menyelesaikan masalah ini," kata Manager Humas PKPU, Sukismo kepada wartawan Sabtu (8/2).
Sejak awal bulan lalu, melalui Program Supply Air Bersih, mendistribusikan air bersih sebanyak 32.500 liter secara rutin kesembilan titik pos pengungsian tersebut. Di setiap pengungsian terdapat bak air (toron) berkapasitas 3.000 liter setiap pos pengungsian.
"Program air bersih ini sangat diperlukan masyarakat di pengungsian, hal ini dapat di lihat dari penerima manfaat yang sudah diberikan, dapat melayani 1.682 kepala keluarga, dengan jumlah warga sebanyak 6.728 jiwa yang hidup dalam pengungsian, hingga saat ini," katanya dalam rilisnya kepada ROL, tengah malam ini.
Adapun penggunaan air bersih yang di supply, dipergunakan untuk kebutuhan air minum, masak-memasak, mandi, mencuci pakaian dan alat-alat dapur. Bahkan di pos pengungsian yang berlokasi di masjid dapat dipergunakan untuk berwudlu.