Rabu 12 Feb 2014 20:51 WIB

Prioritas Mendag Baru: Stabilitas Harga

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Muhammad Lutfi
Foto: Yogi Ardhi/ Republika
Muhammad Lutfi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan tugas prioritas yang harus dilakukan Menteri Perdagangan baru, Muhammad Luthfi yakni menjaga stabilitas harga di dalam negeri. "Ini sangat penting dan menjadi salah satu domain Mendag," katanya, Rabu (12/2).

Selain itu, tugas lainnya yang menanti adalah sektor ekspor yang harus digenjot dan dicarikan pasar-pasar baru. Belum lagi tugas lainnya seperti kerja sama G20 ataupun kerja sama internasional lainnya, sebut saja ASEAN dan APEC.

"Saya beri perhatian khusus agar Mendag melakukan diplomasi efektif agar Indonesia tidak mengalami perdagangan yang tidak fair terutama kelapa sawit. Saya berikan kepercayaan kepada saudara Luthfi dengan harapan perdagangan kita menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia," katanya.

Presiden mengatakan pelantikan Luthfi akan dilakukan pada Jumat (14/2) mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement