Kamis 13 Feb 2014 13:56 WIB

'Sudah Sepatutnya AMI Awards Rangkul Komunitas Indie'

AMI Awards
AMI Awards

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Anugerah Musik Indonesia menggelar Indie Valentine AMI Awards 2014 pada 19 Februari mendatang, di Soeltan Cafe. Selain sebagai panggung apresiatif untuk musisi Indie, acara ini juga dimaksudkan untuk lebih merangkul para musisi Indie tersebut menjadi anggota AMI.

Seno M Hardjo selaku board of director Yayasan AMI Awards, mengatakan, sejauh ini banyak komplain yang menilai AMI belum mampu merangkul para musisi kreatif dalam jalur ini.

"Selama ini sebenarnya kami sudah cukup banyak memberikan tempat kepada musisi indie. Ini tercermin dari kategorisasi penilaian yang ada di AMI Awards. Hampir sebagian besar adalah para musisi yang mendistribusikan karya mereka secara indie," ujar Seno di Jakarta, Rabu (12/2).

Di kesempatan yang sama Andy Julias, pemerhati musik indie, menyambut positif hadirnya kegiatan ini. Menurut dia, sudah sepatutnya komunitas indie ini dirangkul oleh AMI Awards.

"Saya rasa acara semacam ini akan cukup efektif untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada komunitas indie. Sebaliknya bagi para musisi indie, acara ini bisa menjadi sarana untuk menunjukkan eksistensi diri mereka," tutur pria yang juga menjadi anggota tim kategorisasi AMI Awards tetap ini. 

Andy menilai AMI sebagai rumah bagi musik Indonesia sudah sepatutnya merangkul semua jenis musik. Dengan adanya kegiatan semacam ini, ia yakin, sokongan untuk menjadikan AMI Awards sebagai ajang apresiatif semua musisi bisa lebih terayomi.

"Musik Indonesia itu sangat beragam. Saya rasa adanya wadah apresiatif kepada para musisi indie ini akan sangat baik buat kemajuan mereka agar terus berkarya," kata mantan pentolan grup band Makara ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement