Jumat 14 Feb 2014 16:42 WIB

Abu Vulkanik Dari Kelud Ganggu Penerbangan ke NTT

  Dua pesawat komersial tertutup abu vulkanik dan tidak bisa dioperasikan di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (14/2). (Antara/Regina Safri)
Dua pesawat komersial tertutup abu vulkanik dan tidak bisa dioperasikan di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (14/2). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG-- Erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur yang terjadi sejak semalam hingga Jumat (14/2) siang, ikut berdampak terhadap penutupan penerbangan dari Jakarta dan Surabaya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur maupun sebaliknya.

"Sedikitnya enam penerbangan Kupang-Surabaya-Jakarta PP hari ini tidak bisa terbang dan mengakibatkan ratusan penumpang Citilink, Lion Air dan Sriwijaya serta Garuda, tidak bisa diberangkatkan," kata Airport Duty Manager (ADM) PT Angkasa Pura I Kupang, Gabriel Lusi Keraf, di Kupang, Jumat.

Sementara itu penerbangan langsung Kupang-Jakarta maupun Kupang-Denpasar-Jakarta tetap normal. "Ada enam kali penerbangan yang dilayani empat maskapai yakni Lion Air tiga kali, Citilink satu kali, Sriwijaya Air satu kali dan Garuda Indonesia satu kali peberbangan yang dibatalkan," jelasnya.

Salah seorang penumpang, Ridwan Angsar, mengatakan sebelumnya mereka telah mendapat informasi terkait penutupan penerbangan dari dan ke Bandara El Tari Kupang, yang berdampak pada penundaan keberangkatan.

"Kami pasrah dengan keputusan tersebut dan menerima solusi yang ditawarkan pihak maskapai, Citilink akan memberangkatkan penumpang pada hari berikut tanpa pungutan apapun," katanya.

Gabriel Lusi Keraf menambahkan, untuk sementara penerbangan ke arah Jakarta dan Surabaya ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Menurut dia, penerbangan akan dibuka jika sudah ada pemberitahuan lebih lanjut dan pesawat sudah bisa melayani rute penerbangan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement