REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Puluhan ribu warga Palestina menunaikan shalat Jumat dan Istisqa di Masjidil Aqsha di kota Alquds.
Warga menunaikan shalat Istisqa usai shalat Jumat. Mereka meniru sunnah Rasulullah Muhammad SAW yang menganjurkan shalat Istisqa saat hujan tidak turun.
Sementara itu, pasukan penjajah zionis bertebaran di gerbang Masjid Al Aqsha dan sekitar kota Al-Quds. Mereka memeriksa identitas jamaah terutama para pemuda dan menahan sejumlah identitas mereka.
Dalam khutbah Jumatnya, syeikh Yusuf Abu Sinina mengingatkan otoritas Palestina dan para perunding agar tidak mengabaikan hak kembali pengungsi Palestina.
Abu Sinina menegaskan hak kembali tidak bisa ditawar yang merupakan hak individu dan kolektif. Khatib Masjid Al Aqsha ini menegaskan persatuan Palestina untuk mengakhiri perpecahan sangat penting artinya, di tengah kondisi kekacauan yang menimpa dunia Arab dan Islam.
''Penjajah zionis memanfaatkan perpecahan dan pertikaian internal Palestina dan Arab untuk mengambil alih Masjidil Aqsha, dengan menyerbunya hampir setiap hari, untuk mengubah peta demografi di sana sejak ratusan tahun lalu,'' kata Abu Sinina seperti dikutip Infopalestina.
Khatib Al Aqsha mengutuk kebijakan pemkot dan mendagri zionis yang mengincar warga Al-Quds dengan menggusur rumah-rumah mereka dan mengusir penduduknya dan menggantinya dengan pemukiman zionis.