REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)bertolak menumpang kereta api menuju Kabupaten Kediri dan Blitar, Jawa Timur, untuk meninjau langsung penanganan korban letusan Gunung Kelud.
Presiden dengan didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri bertolak menuju Kediri menggunakan Kereta Api Luar Biasa dari Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (16/2) sekitar pukul 07.00 WIB.
Rombongan dijadwalkan tiba di Stasiun Kereta Api Madiun pada pukul 19.00 WIB setelah menempuh perjalanan selama 12 jam dengan pemberhentian di Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta dan Solo.
SBY dan rombongan akan menginap di Kompleks Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Madiun, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil menuju Kediri pada Senin (17/2).
Di Kabupaten Kediri, SBY dijadwalkan mengunjungi posko satuan pelaksana penanggulangan bencana di Kawasan Simpang Lima Gumul dan posko pengungsi Balai Pamitran, Desa Segaran, Kecamatan Wates.
SBY juga dijadwalkan mengunjungi posko pengungsi di Ddaerah Nglegok, Kabupaten Blitar dan bermalam di Pangkalan TNI AL Kota Malang.