REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Hujan deras dan angin kencang menerjang Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (18/2) sore. Akibat bencana ini, 13 rumah mengalami kerusakan. Hingga Rabu (19/2) pagi, warga masih melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko, mengatakan, bencana angin kencang tersebut terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat di sebagian wilayah Kecamatan Kaligondang. ''Namun yang terparah memang di Desa Sidareja,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, saat ini pihaknya telah mengirimkan petugas BPBD untuk mendata kerusakan rumah yang dialami warga. ''Dari pendataan sementara, ada 17 rumah yang mengalami kerusakan. Ada yang rusak berat, sedang dan ringan,'' jelasnya.
Namun kebanyakan rumah, menurutnya, hanya rusak ringan berupa atap seng yang berterbangan. ''Ada 13 rumah yang atapnya berterbangan,'' jelasnya. Sedangkan sisanya mengalami rusak sedang dan berat, karena sebagian rumahnya ada yang tertimpa pohon.
''Warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan, Selasa malam menginap di rumah-rumah tetangganya. Tapi pagi ini, warga mulai kerja bakti memperbaiki rumahnya yang rusak,'' jelasnya.