REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTRA--Seorang anggota pasukan perbatasan Amerika Serikat yang sedang berpatroli di California Selatan menembak mati seorang tersangka imigran gelap dalam satu konfrontasi tidak jauh dari perbatasan dengan Meksiko setelah petugas itu dilempari dengan batu, kata para pejabat.
"Khawatir akan keselamatan dirinya agen itu menggunakan senjatanya melepaskan tembakan yang menewaskan seorang penyerang," kata Patroli Perbatasan AS dalam satu pernyataan setelah insiden itu di daerah Otay Mountain dekat perbatasan Meksiko timur San Diego.
Patroli Perbatasan mengatakan petugas itu telah berusaha untuk menahan beberapa imigran ilegal itu ketika ia kena lempar batu, salah satu mengenai kepalanya. Dua tersangka imigran ilegal ditahan dalam insiden itu yang terjadi sebelum pukul 07.000 waktu setempat 22.000 WIB), kata Patroli Perbatasan.
Badan Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS pada tahun-tahun belakangan ini dikecam menyangkut tindakan para personil instansi itu kadang-kadang terlalu cepat menggunakan senjata yang mematikan.
Sejumlah 16 anggota Kongres menyerukan peninjauan kembali kebijakan tahun 2012 menyangkut penggunaan kekuatan militer dalam insiden-insiden. Badan itu pada September mengatakan pihaknya akan melatih para personil mengatasi ancaman-ancaman itu.
Penembakan Selasa itu, yang terjadi sekitar 100 meter dari perbatasan di satu daerah 16km dari Samudra Pasifik, bukanlah yang pertama kali melibatkan orang-orang yang melemparkan batu ke para petugas.
Pada tahun 2011, seorang anggota Patroli Perbatasan di Arizona menembaki melalui pagar perbatasan d Nogales yang menewaskan seorang remaja Meksiko berusia 17 tahun yang melemparkan batu. Pembunuhan itu menimbulkan protes-protes. Departemen Kehakiman AS tahun lalu mengatakan pihaknya tidak akan menjatuhkan tuduhan terhadap petugas itu karena insiden luka parah itu terjadi di daerah Meksiko.
Pihak berwenang tidak segera menyiarkan data korban yang ditembak mati Selasa itu , dan tidak mengatakan siapa yang melemparkan batu ke personil Patroli Perbatasan itu. Departemen Kepolisian Daerah San Diego sedang menyelidiki penembakan itu, kata Letnan Jason Vickery.
Petugas itu mengalami luka-luka di kepala dan tangannya yang dihantam oleh batu, kata Gabe Pacheco, seorang wakil Dewan Patroli Perbatasan Nasional, satu perhimpunan bagi para petugas Perbatasan AS.