REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi, Jawa Barat, berhasil mengantongi identitas tujuh perampok bertopeng yang beraksi di toko emas Marakash Squere, Kecamatan Babelan, pada 13 Februari 2014.
"Saat ini identitasnya sudah diketahui dan tinggal kita tangkap saja," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Dedy Murti, di Cikarang, Rabu.
Polisi telah diterjunkan ke sejumlah lokasi pelarian para perampok Toko Mas Cahaya yang terletak di Marakash Square Blok A3 No. 30 RT 12/11, Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Ujung Harapan Bahagia, Kecamatan Babelan.
Pengejaran terhadap para pelaku dilakukan tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polresta Bekasi.
"Tim gabungan masih melakukan pengejaran tujuh pelaku. Kami masih mendalami kasusnya dan melacak arah pelarian pelaku. Secepatnya agar semua pelaku dapat segera tertangkap," katanya.
Dedy mengatakan para pelaku terbilang profesional karena sanggup menggasak 5 kilogram emas dengan kadar 70 persen dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, sejumlah pelaku lainnya diketahui membawa senjata yang mirip dengan senjata api untuk menakuti korbannya.
Sebelumnya, tujuh orang pelaku merampok Toko Mas Cahaya dengan menggunakan sepeda motor. Dua orang pelaku masuk dan mengeksekusi, sedangkan lima pelaku lainnya menunggu di depan toko Mas Cahaya.
Kedua pelaku menodongkan alat menyerupai senjata api dan mengancam para saksi yang sedang berjaga di toko.
Lalu dua pelaku itu mengambil seluruh emas yang ada di etalase ke dalam tas pelaku. Selama 3 menit menguras emas di toko tersebut, pelaku lalu melarikan diri.