REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- 10 Orang mahasiswa dari keluarga anak petani yang tengah kuliah strata satu (S1) di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, mendapat bantuan pendidikan atau beasiswa dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
Para mahasiswa yang berasal dari berbagai pelosok di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu tersebut mendapat beasiswa dari BUMN pupuk tersebut melalui program Anak Petani Jadi Sarjana.
Beasiswa bagi 10 mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unsri, Rabu (19/2) diserahkan langsung Direktur Utama PT Pusri Musthofa disaksikan Rektor Unsri Badi Perizade, direksi PT Pusri dan para pembantu rektor di gedung pasca sarjana Unsri.
Menurut Musthofa, pemberian beasiswa ini sebagai wujud kepedulian PT Pusri terhadap peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. “Kali ini dipilih 10 orang anak petani yang kurang mampu yang berasal dari keluarga atau anak petani.
''Beasiswa ini sebagai bentuk kontribusi dan tanggung jawab PT Pusri untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.
Kepada para mahasiswa penerima beasiswa Musthofa mengharapkan bantuan pendidikan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya dalam menunjang proses pendidikan hingga meraih gelar sarjana strata satu.
10 Mahasiswa penerima beasiswa tersebut adalah yakni Eko Prayitno (Kabupaten Ogan Komering Ilir/ OKI), Makmun Rosidi (Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur), Mukhlis Hardiansyah (Bengkulu), Ota Handani (Kabupaten Banyuasin).
Beasiswa juga diberikan kepada Sampurna Wijaya (Kabupaten Banyuasin), Soleha (Kabupaten OKI), Peli Dorry (Kota Prabumulih), Rudi Prayogo (Kabupaten Tanggamus), M Bilal (Kabupaten Banyuasin) serta Devi Safitria (Kabupaten Lampung Barat).
Direktur Utama PT Pusri mengimbau para mahasiswa penerima beasiswa tersebut setelah lulus diharapkan mampu berkontribusi bagi masyarakat banyak atau setidaknya bagi tanah kelahiran sendiri.
Rektor Unsri Badia Perizade memberi apresiasi atas kepedulian PT Pusri dengan membantu biaya pendidikan kepada para mahasiswa yang tidak mampu.
“Unsri saat ini telah menerima penyaluran beasiswa dari berbagai instansi pemerintah dan swasta dalam beberapa tahun terakhir. Mahasiswa Unsri mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah,'' jelasnya.
Diantaranya berasal dari kalangan petani ekonomi lemah. Untuk beasiswa pemerintah Bidikmisi ada 500 orang dari 650 orang yang terpilih merupakan dari keluarga petani dan buruh,” katanya.
Seorang penerima beasiswa Eko Prayitno mahasiswa semester II jurusan Agroekoteknologi mengatakan, bantuan beasiswa sangat meringankan beban keluarga saya.
''Orang tua saya tinggal di Mesuji daerah perbatasan dengan Provinsi Lampung hanya mempunyai sebidang sawah yang panennya tidak beraturan. Dengan sebesar Rp 4,2 juta per semester ini sangat membantu keluarga kami,” katanya penuh syukur.
Manajer Humas PT Pusri Sulfa Ganie mengatakan, setiap mahasiswa penerima program Anak Petani Jadi Sarjana menerima bantuan pendidikan sebesar Rp 4.200.000/ semester.
“Program beasiswa anak petani jadi sarjana merupakan salah satu dari beberapa program beasiswa PT Pusri selama ini,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika