REPUBLIKA.CO.ID, SUDIRMAN -- Puluhan mantan karyawan PT Panarub Dwikarya menyerbu kantor Adidas di Sudirman, Jakarta. Mereka menuntut uang pesangon yang belum dibayarkan selama satu tahun lebih.
Sembari berorasi meneriakan 'Boikot Adidas', massa juga melemparkan tomat pada sebuah gambar sepatu bertuliskan Adidas. Salah satu demonstrans, Ratna (32) mengatakan, sebenarnya mereka sudah mendapatkan uang pesangon ketika di PHK. Namun, menurutnya, uang pesongon yang diterimanya tidak sesuai dengan undang-undang. "Masa kita dibayar cuma pakai uang tali kasih," ujar Ratna.
Ratna berkata, ia menjadi satu dari 1.300 karyawan PT Panarub Dwikarya yang di-PHK. Diungkapkan Ratna, masiha da 400 karyawan yang tidak mendapatkan pesangon.
Massa kemudian menggeruduk Kedutaan Besar Jerman di sekitaran Bunderan Hotel Indonesia. Mereka menuntut Kedubes Jerman membantu menyelesaikan pesangon yang dibayarkan PT Panarub Dwikarya selaku perusahaan yang bergerak di bidang produksi sportwear alas kaki atau sepatu merek Adidas. "Kita lakukan aksi agar Adidas dan PT Panarub Dwikarya tak tinggal diam," tutur Ratna.
Jerman adalah negara asal produsen alat-alat olahraga itu. Demonstran berharap Kedubes Jerman membantu mereka menyelesaikan masalah yang sudah molor selama satu tahun terakhir.