REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengungkapkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri kerap diikuti oleh orang tak dikenal. Sedangkan Gubernur Joko 'Jokowi' Widodo di dalam rumahnya didapati alat penyadap.

Berikut hasil wawancara dengan Jokowi soal isu penyadapan di dalam rumahnya:

Tanya: Pak Jokowi, tanggapannya soal penyadapan di rumah bapak?

Jawab: Sudah lah, sudah lama. Hanya saja saya kan diam. Bulan desember itu, sudah lama.

Tanya: Siapa yang menemukan alat sadap di rumah pak Jokowi?

Jawab: Ada detektornya kan, nggak usah saya sebutkan siapa yang nemuin. Ketemu tiga saat itu, pas Desember. Sebenarnya saya nggak mau bicara masalah ini. Tapi ya faktanya di rumah dinas ada tiga. Di kamar tidur satu (unit), ruang tamu pribadi (satu unit), sama di ruang makan yang biasa kita pakai rapat.

Saya cerita sudah Desember yang lalu, tapi saya bilang nggak usah lah diribut-ributin. Yang disadap dari saya juga apa sih. Saya juga kalau di rumah ngomong dengan istri ngomong yang enteng-enteng (ringan) saja, ngomong,ngomong soal makanan, itu-itu aja

Kalau rapat dengan dinas juga masalah apa sih. Itu sudah Desember, sudah nggak saya urus karena ya disadap dari saya ya apa sih, gak ada apa-apanya.

Tanya: Lalu bagaimana disadap seperti itu?

Jawab: Yang jelas mengenai hal itu, nggak saya pikir berat-berat lah.

Tanya: Bapak Jokowi disarankan untuk waspada supaya tidak disadap?

Jawab: Tiap hari juga sudah saya bersih-bersih rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika