REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Kesehatan 17 pasien kanker di sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta di Queensland terancam kritis. Kondisi ini diduga terjadi karena mereka diberikan obat yang belakangan diketahui terkontaminasi.
Jurubicara Kementerian Kesehatan, Dr Jeannette Young mengatakan, para pasien itu menjalani pengobatan kemoterapi dan obat yang terkontaminasi itu beresiko menimbulkan ancaman kesehatan serius karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien.
Dr Young mengatakan setelah menerima laporan ini, dia langsung memerintahkan para dokter yang merawat pasien tersebut untuk memeriksa kondisi kesehatan pasien tersebut.
Dr. Young menambahkan sejauh ini para pasien yang mengkonsumsi obat terkontaminasi itu dilaporkan tidak menderita efek samping apapun, namun kondisi kesehatan mereka terus dipantau ketat oleh dokter.
Otoritas obat-obatan Australia (TGA) mengeluarkan pemberitahuan mengenai penarikan kembali produk obat yang diproduksi oleh perusahaan Fresenius Kabi Australia Proprietary Ltd, Kamis (20/2) lalu.
Pihak TGA mengatakan penilaian risiko oleh Fresenius Kabi menemukan adanya potensi risiko bagi pasien karena sterilitas produk tersebut kemungkinan bermasalah.
Sejauh ini pihak Fresenius Kabi belum menerima laporan kejadian buruk terkait dengan kegagalan ini. Dan mengklaim kalau stok atau persediaan produk obat yang diduga bermasalah ini telah ditarik.
Rumah sakit yang terkena dampak dari obat bermasalah ini antara lain berlokasi di Townsville, Gladstone dan Rockhampton, serta Rumah Sakit Wesley di Brisbane, John Flynn Rumah Sakit Swasta di Gold Coast, dan Rumah Sakit St Andrew Toowoomba.