REPUBLIKA.CO.ID, Jambi, 21/2 (Antara) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jambi Hendra Eka Putra memastikan warga binaannya tidak menjadi golongan putih atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif 9 April 2014.
"Kami segenap pimpinan dan staf Lapas Kota Jambi siap bekerja sama untuk menyuseskan pemilu leguslatif. Saya juga pastikan warga binaan Lapas tidak ada yang golput, " kata Hendra.
Penegasan tersebut disampaikannya di Jambi, Jumat, menanggapi sosialisasi pemilu yang dilakukan KPU Kota Jambi di Lapas Kota Jambi pada Kamis (20/2). Ia menyambut baik sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kota Jambi dilingkungan Lapas agar warga binaan juga bisa menggunakan hak pilihnya.
"Kami telah lama menunggu kedatangan kawan-kawan dari KPU Kota Jambi untuk sosialisasi di Lapas," ujarnya.
Sosialisasi KPU Kota Jambi di Lapas berkaitan dengan tahapan dan teknik pelaksanaan pemilu legislatif yang disampaikan Anggota KPU Kota Jambi Hazairin dan Abdul Rahim SP. Hazairin menyampaikan KPU Kotya Jambi berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan Lapas Kelas IIA Jambi untuk menyukseskan pemilu legislatif yang akan dilaksanakan pada 9 April 2014 ini.
"Satu suara warga binaan yang digunakan pada pemilu legislatig akan menetukan nasib Kota Jambi hingga lima tahun yang akan datang," kata Hazairin.
Dalam sesi tanya jawab, warga binaan mengeluhkan banyak di antara mereka tidak mengenal calon anggota legislatif yang akan maju pada pemilu. "Kami warga Lapas belum mengenal caleg, coba KPU Kota Jambi sampaikan caleg untuk sosialisasi ke Lapas agar kami tidak membeli 'kucing dalam karung', " kata salah satu warga binaan.
Menjawab keluhan tersebut, Abdul Rahim mengatakan, saat ini belum dibenarkan caleg untuk sosialisasi di Lapas. "Sesuai dengan Peraturan KPU nomor 15 tahun 2013 memang belum dibenarkan caleg untuk kampanye terbuka, apalagi sosialisasi, kampnaye terbuka baru akan dimulai 16 Maret," katanya.