Ahad 23 Feb 2014 21:31 WIB

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Labuhan Sumbawa

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan dalam kondisi membusuk di muara sungai di wilayah Labuhan Sumbawa, Kecamatan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Karsiman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut.

Menurut dia, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi mata yang menemukan mayat bayi di muara sungai Labuhan Sumbawa.

"Saksi-saksi masih kami mintai keterangan, sedang penyidik tengah melakukan penyelidikan," ujar Karsiman.

Syaiful Bahri, salah seorang warga yang menemukan mayat bayi itu menyatakan, dirinya menemukan mayat bayi itu ketika sedang membuang air dari dalam perahu miliknya.

Awalnya, Syaiful merasa penasaran melihat sesuatu yang semula disangkanya sebuah boneka. Tapi karena terdorong rasa penasaran, Syaiful pun mendekatinya. Begitu mendekat, ternyata yang dilihatnya bukan boneka, melainkan sesosok mayat bayi perempuan.

Pada tubuh mayat bayi itu masih terdapat ari-ari, sebagian tubuhnya lebam dan membusuk, kulit terkelupas dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Melihat hal itu, Syaiful pun segera memberitahu warga lain yang berada di seberang muara untuk mengambil mayat itu agar mendapat perlakuan selayaknya.

Warga setempat akhirnya membawa mayat bayi dan melaporkan penemuan itu ke pos polisi di Labuhan Sumbawa, agar kasus itu ditangani oleh pihak berwajib.

Sementara itu, dari pos polisi di Labuhan Sumbawa, mayat bayi kemudian dibawa ke RSUD Sumbawa untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Untuk sementara, aparat kepolisian masih menitipkan mayat bayi di ruang jenazah RSUD Sumbawa, dan hingga kini belum diketahui siapa pelaku yang membuang bayi malang itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement