REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Senin (24/2) ini telah meminta siswa korban erupsi Kelud untuk kembali ke sekolah. Meski kondisi ruang kelas di kawasan terdampak erupsi belum semua diperbaiki, proses belajar sudah harus dimulai.
"Siswa yang sekolahnya rusak parah sementara bergabung dengan sekolah yang sudah siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar," ujar Kasi Penerangan Satlak PB Kabupaten Kediri, Adi Auwignyo.
Ia mengakui sejumlah sekolah kondisinya belum dapat digunakan untuk prosed belajar mengajar dan sedang dalam perbaikan. Seperti SDN Puncu 01, 02, 03 dan 04. Demikian pula beberapa SMP dan SMA di wilayah Kecamatan ini.
"Kami sudah berkoordinasi agar aiawa yang sekolahnya rusak untuk sementara bergabung sengan aiawa yang sekolahnya sudah siap digunakan," katanya.