Senin 24 Feb 2014 11:23 WIB

Pengeboman dan Penembakan Melonjak di Irak

Rep: Gita Amanda/ Red: Muhammad Fakhruddin
Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: EPA/Shebab Ahmed
Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD-- Kekerasan semakin melonjak di Irak dalam satu tahun terakhir, pemboman dan penembakan terjadi di sejumlah wilayah. Pemboman dan penembakan terbaru di ibu kota Irak Ahad (23/2), menewaskan sedikitnya 14 orang.

Serangan paling mematikan berasal dari bom yang meledak di jalan raya antara Baghdad dan Mosul. Ledakan menewaskan tiga polisi dan empat tahanan yang ditangkap selama razia.

Sementara itu, di utara Baghdad sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat toko sepeda di kawasan Sadr City. Ledakan menewaskan dua orang dan melukai tujuh lainnya.

Pemboman lain di wilayah Huriyyah melukai sedikitnya tiga orang.Tiga penembakan di utara Mosul, menewaskan empat orang. Termasuk diantaranya saudara salah seorang anggota dewan provinsi dan karyawan direktorat kesehatan. Sebuah bom juga meledak di sebuah rumah di daerah Siniyah, utara Baghdad.

Ledakan menewaskan seorang polisi dan melukai dua lainnya.Dalam satu tahun terakhir, Irak dilanda gelombang kekerasan. Kekerasan didorong ketidakpuasan yang meluas di kalangan anggota minoritas Arab Sunni dan perang sipil di negara tetangga Suriah. Pasukan keamanan dianggap gagal mencegah kekerasan.

sumber : Ahram Online
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement