Jumat 28 Feb 2014 22:15 WIB

Indonesia Tegaskan Dukung Palestina Merdeka

Rep: Esthi Maharani/ Red: Bilal Ramadhan
Para aktivis membentangkan bendera Palestina raksasa dalam aksi mendukung negara Palestina merdeka di luar Gedung Dewan Uni Eropa di Brussels, Senin (19/11). (Reuters/Francois Lenoir)
Para aktivis membentangkan bendera Palestina raksasa dalam aksi mendukung negara Palestina merdeka di luar Gedung Dewan Uni Eropa di Brussels, Senin (19/11). (Reuters/Francois Lenoir)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan sikap Indonesia terhadap Palestina. Ia mengatakan Indonesia akan terus mendorong tercapainya perdamaian di Palestina. “Indonesia akan mendorong terus setiap upaya untuk tercapainya perdamaian di Palestina serta mewujudkan Palestina merdeka dan berdaulat dengan konsep two state solution,” katanya saat memberikan keterangan pers bersama di Istana Merdeka, Jumat (28/2).

Ia mengatakan Indonesia menggarisbawahi komitmen tersebut. Bahkan, selama ini langkah proaktif dan aktif telah dilakukan Indonesia agar Palestina mencapai cita-cita sebagai negara merdeka dan berdaulat. “Itu posisi dasar Indonesia yang terus dijalankan sekarang dan ke depan. Indonesia akan berkontribusi untuk mencapai cita-cita itu,” katanya.

Presiden SBY juga menyatakan kegembiraannya karena Palestina telah menjadi negara peninjau di PBB serta menjadi anggota UNESCO. Seiring dengan itu, Presiden SBY pun berharap di masa depan Palestina bisa menjadi anggota dari asosiasi internasional lainnya.

Dalam pertemuan selama sekitar satu jam itu, dibahas pula sector ekonomi dan hubungan antar manusia di Palestina dan Indonesia. Ia mengatakan di sektor ekonomi, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan mencari peluang baru. sedangkan untuk hubungan antar manusia, beasiswa kedua negara akan dilanjutkan dan ditingkatkan, begitu pula mendorong kegiatan wisata religi.

“Ada sekitar 40 ribu WNI yang berkunjung ke Palestina. Ini perlu didorong dan terus dikembangkan,” katanya.

Presiden juga mengatakan kerja sama dengan Asia Timur untuk mendorong pembentukan negara Palestina terus dilakukan. Dicontohkannya, ada sekitar 1257 orang Palestina yang mengeyam pendidikan di Indonesia. Menurutnya, hal ini bisa ditingkatkan sebagai bentuk solidaritas dan kontribusi Indonesia bagi masa depan Palestina.

“Indonesia yakin Palestina bisa menjadi negara maju dan kemerdekaan Palestina bisa terwujud,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement