Ahad 02 Mar 2014 08:52 WIB

Cara Peter Gontha Bujuk Stevie Wonder ke Jakarta

Red: Citra Listya Rini
Stevie Wonder
Foto: REUTERS
Stevie Wonder

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International Java Jazz Festival 2014 yang pada tahun ini sudah berjalan ke-10 kali sejak penyelenggaraan pertama pada 2005, telah menjadi ajang penampilan musisi jazz kondang dunia, dari Stevie Wonder, George Duke, Lee Ritenour, James Brown, sampai yang generasi lebih muda seperti Joss Stone, Jamie Cullum, John Legend, dan Craig David.

Tidak mudah mendatangkan mereka ke Jakarta, terutama saat-saat pertama perhelatan jazz yang kini menjadi yang terbesar di dunia. Peter Frans Gontha, penggagas JJF, menceritakan bagaimana dia meyakinkan Stevie Wonder yang enggan datang ke Indonesia karena takut bom dan terorisme.

"Sorry Peter, saya tidak bisa memenuhi undangan ke Jakarta atas alasan keamanan," kata penyanyi tuna netra yang sangat tenar dengan lagunya "I Just Called to Say I Love You" itu di ujung telepon awal 2012. "Jakarta aman, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Peter berusaha meyakinkan Stevie.

"Tidak Peter, saya tidak yakin. Coba atur saya bicara dengan Dubes AS di Jakarta. Kalau Dubes saya bilang aman, saya baru percaya," kilah Stevie lagi.