REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Miliaran rupiah dana bergulir yang disalurkan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau sejak 2001 macet, belum dikembalikan warga yang menggunakan dana pinjaman lunak itu, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Koperasi-Usaha Kecil Menengah Kota Batam Pebrialin.
Kebanyakan dana macet yang belum dikembalikan merupakan anggaran yang disalurkan antara tahun 2001 hingga 2010, saat penyaluran dana belum melalui Badan Layanan Umum, kata Pebrialin di Batam, Minggu.
Meskipun sudah menunggak 10 tahun lebih, Pebrialin mengatakan pemerintah tetap berupaya agar dana itu cepat kembali.
"Itu tetap menjadi catatan kami," kata dia.