Senin 03 Mar 2014 21:04 WIB

Konflik di Ukraina Ancam Stabilitas Kawasan

Ukraina
Foto: Sergei Grits/AP
Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatseniuk pada Senin memperingatkan bahwa konflik militer di negara bagian timur Eropa itu akan mengancam stabilitas seluruh kawasan.

Ia juga mengatakan Ukraina tidak akan mengizinkan suku Rusia, yang menyatakan diri sebagai pemimpin Krim, mencaplok wilayah selatan, yang saat ini di tangan pasukan Rusia.

"Saya pendukung solusi diplomatis atas krisis ini, karena konflik akan menghancurkan pondasi stabilitas bagi seluruh kawasan," kata Yatseniuk dalam sebuah pertemuan dengan para pengusaha.

"Pemerintahan tidak sah yang diproklamirkan sendiri di Krimea saat ini mencoba mencuri aset nasional Ukraina ... Saya ingin memperingatkan pemerintahan ini atas setiap upaya penjarahan dan pencaplokan aset nasional," imbuh dia.

Yatseniuk mengatakan Ukraina ingin mempererat hubungan politik dan perdagangan dengan Uni Eropa namun hal itu juga tidak selayaknya menjadi penghalang bagi hubungan dengan Rusia.

Ia membantah bahwa pemerintah yang dibentuk setelah penggulingan Presiden Viktor Yanukovich akan menasionalisasikan perusahaan swasta. Ia mengatakan kepada para pengusaha, "Aset Anda dilindungi."

Ia menekankan bahwa pemerintah akan siap untuk memenuhi persyaratan yang diminta Dana Moneter Internasional untuk mendapatkan bantuan keuangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement