Selasa 04 Mar 2014 18:05 WIB

Mengenal Klub Kemahasiswaan di Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Belajar di Australia bisa memberikan pengalaman yang mungkin belum pernah dirasakan bagi mahasiswa asing, termasuk bagi mahasiswa Indonesia. Di tengah jadwal kuliah dengan tugas yang menumpuk, tetap aktif bersosialisasi menjadi satu hal yang bisa membantu menjaga keseimbangan hidup mahasiswa.

Pekan orientasi menjadi ajang yang penting diikuti oleh mahasiswa baru di universitas-universitas di Australia, terutama bagi mahasiswa dari luar negeri.

Mereka yang berasal dari luar Australia, mungkin belum pernah mendapatkan pengalaman belajar seperti di Australia.

Mulai dari tugas-tugas kuliah yang lebih banyak melakukan riset, menulis, hingga beberapa proyek yang dikerjakan secara berkelompok.

Di pekan orientasi inilah mahasiswa asing bisa mendapat kesempatan untuk mendapatkan tips-tips belajar yang baik.

Tapi tentunya masa kuliah bukanlah hanya belajar saja. Kampus-kampus di Australia umumnya sangat peduli dengan kesehatan psikologis para mahasiswanya.

Karenanya tidak heran klub-klub dan perkumpulan mahasiswa di kampus-kampus sangat beragam.

Sebut saja dari klub olah raga, bahasa, budaya, seni, musik, pertunjukan, lingkungan, film, fotografi, dan masih banyak lagi.

Kelahiran klub-klub kemahasiswaan ini seolah ingin mengajak para mahasiswa agar waktunya tidak hanya dihabiskan untuk belajar saja.

"Bersosialisasi itu penting, karena untuk menjaga keseimbangan (antara belajar dan senang-senang)," ujar Helen Zhou, mahasiswa dari China. Helen memilih untuk bergabung bersama kelompok teater dan musikal, baru-baru ini.

Sementara itu, menurut Dushyant Sharma, dari New Delhi, India, dengan bergabung ke perhimpunan mahasiswa dari negara asal bisa menjadi obat rasa rindu tanah air.

"Kalau merasa kangen (tanah air), bisa datang ke kegiatan-kegiatan yang sering menyajikan makanan tradisional India, bisa mengobrol dan bertukar pendapat dengan teman sebangsa," katanya. 

Begitu pun bagi Adinda Kristabel Budianto, mahasiswi University of Melbourne asal Jakarta. Ia adalah anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA).

"Banyak sekali manfaatnya, termasuk melatih diri untuk berorganisasi dan berdiskusi soal tanah air," kata Adinda.

Simak serunya pekan orientasi di University of Melbourne saat sejumlah klub mahasiswa berkumpul menjaring anggota baru, dalam video berikut ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement