Selasa 04 Mar 2014 19:24 WIB

Keren, Tukang Ojek Cirebon Pakai Rompi BNN

Logo Kabupaten Cirebon.
Foto: cirebonkab.go.id
Logo Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --  Tukang ojek di daerah Pantura Kota Cirebon, Jawa Barat, akan diberi seragam rompi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) karena mereka rawan menjadi kurir narkoba.

Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno kepada wartawan di Cirebon, Selasa, mengatakan sejumlah tukang ojek di Kota Cirebon sudah mendapatkan pembinaan dari Pemkot Cirebon. Mereka diharapkan mampu menekan peredaran narkoba dengan mengenakan rompi dari BNN.

"Mereka sudah dibina oleh Dinas Perhubungan Infomasi dan Komunikasi Kota Cirebon, sehingga mudah mengarahkannya," katanya.

Harapannya, komunitas tukang ojek antinarkoba bisa sinergis dan mampu memerangi peredaran barang terlarang tersebut di wilayah Pantura Kota Cirebon. BNN menurut rencana akan membagikan sekitar 100 rompi untuk tukang ojek di Kota Cirebon. Pemerintah telah menyediakan anggaran rompi tersebut.

Sementara itu, Asep, salah seorang penarik ojek di kawasan Terminal Harjamukti Kota Cirebon menuturkan rencana pembagian rompi dari BNN disambut baik oleh tukang ojek. Harapannya mereka bisa berperan menekan peredaran narkoba di wilayah Pantura.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement