REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson membuka pintu untuk para pemain cadangan di klub untuk bergabung dengan skuatnya pada Piala Dunia 2014 mendatang. Ia juga menegaskan para pemain yang reguler bermain di klubnya tidak akan menjamin tempat mereka di skuat Inggris.
"Terdapat pemikiran bahwa para pemain yang tiap pekan bermain di klubnya akan lebih berpeluang terpilih. Namun sepanjang saya melatih tim nasional saya harus menerima fakta bahwa karena para pemain muda kami berada di klub besar maka mereka sering tidak masuk dalam starting line-up," ujar Hodgson dilansir ESPN.
"Saya tidak punya peraturan yang sulit. Saya tidak pernah mengatakan tidak akan memilih seorang pemain karena ia tidak masuk tim (utama) klubnya saat ini. Saya memilih pemain berdasarkan kualitasnya dan apa yang bisa mereka lakukan untuk kami. Dari 29 pemain terdapat beberapa yang tidak bermain reguler dan saya pikir mereka tidak perlu merasa tidak diuntungkan karena itu," kata mantan manajer Liverpool itu.
Dua pemain kawakan Timnas Inggris, Ashley Cole dan Frank Lampard, musim ini lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan Chelsea. Sedangkan dua pemain muda Danny Welbeck dan Tom Cleverley musim ini juga kesulitan menembus skuat Manchester United.
"Saat ini Jose (Mourinho) punya pekerjaan berat di Chelsea dan ia harus memilih 11 pemain terbaik di dalam skuatnya. Sayangnya, Ashley berada di belakang (Cesar) Azpilicueta. Namun hal tersebut bukan merupakan masalah baik sekarang maupun pada akhir musim nanti."
"Jika ia (Cole) tidak kembali ke tim maka hal itu tak akan mengubah opini saya tentang Ashley Cole. Saya tahu apa yang bisa ia lakukan. 106 caps untuk Inggris sudah menjelaskan segalanya. Hal itu akan jadi pilihan mudah pada akhirnya." tutur Hodgson