Kamis 06 Mar 2014 18:24 WIB

Mau Berhadapan Mega atau Jokowi, Partai Golkar Tak Khawatir

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Didi Purwadi
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar membantah tengah melakukan manuver politik ke PDIP agar tidak mencalonkan Joko Widodo sebagai capres. Golkar mengklaim siap menghadapi siapapun capres yang akan diusung PDIP.

"Kita tidak pilih-pilih lawan. Mau Megawati atau Jokowi, tidak masalah," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/3).

Tantowi menjelaskan tidak ada maksud intervensi dari pernyataan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), bahwa hanya Golkar dan PDIP yang memiliki boarding pass (tiket) mencalonkan capres.

Menurutnya, pernyataan Ical hanya cermin realitas politik yang dimiliki PDIP dan Golkar. Dimana ketua umum partai seperti Megawati Soekarnoputri dan Ical berkuasa penuh atas tiket pencapresan. Bukan kader partai seperti Jokowi.

"Saat ini hanya Golkar dan PDIP yang bisa mengusung capres sendiri," ujarnya.

Bagi Partai Golkar, PDIP adalah partai yang ideal sebagai mitra koalisi. Platform politik PDIP dan Golkar tidak jauh berbeda.

PDIP dan Golkar pun sama-sama partai yang punya sejarah panjang di Indonesia. "Komunikasi kami sangat bagus dengan PDIP," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement