REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah diminta mengurangi konsumsi beras dan lebih meningkatkan pangan beragam, bergizi dan seimbang agar terhindar dari penyakit.
Indonesia memiliki sumber daya genetik yang mengandung karbohidrat sebanyak 77 jenis, kata Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PPTP) Gayatri K Rana di Palangka Raya, Kamis (6/3).
Masyarakat Kalteng harus membiasakan diri mengkonsumsi sumber karbohidrat yang lain seperti jagung, ubi, singkong dan lainnya, serta mengimbangi dengan sayuran maupun lauk pauk, tambah Gayatri.
Kepala PPTP menyarankan agar masyarakat Kalteng saat makan membuat bervariasi yang beragam dalam mengkonsumsi sayuran dan buat lebih agar lebih lahap serta mengurangi ketergantungan dengan beras.
"Terlalu banyak mengkonsumsi nasi justru tidak baik bagi tubuh, begitu juga bila terlalu banyak mengkonsumsi satu jenis sayuran seperti bayam yang dapat menyebabkan asam urat," demikian Gayatri.