REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal Moeldoko mengatakan peristiwa meledaknya gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Jakarta Utara akan dijadikan bahan evaluasi untuk jajaran TNI.
Evaluasi tak hanya pada gudang amunisi yang meledak itu tetapi pada gudang-gudang lain yang dimiliki TNI.
“Kita harus evaluasi, ini untuk perbaikan ke depan. Tidak hanya gudang yang ada sekarang, tapi juga gudang-gudang yang sudah tua dan penih akan kita lihat kembali,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Jumat (7/3).
Ia mengatakan tak menginginkan peristiwa ledakan gudang amunisi terjadi lagi. Karena itu, hasil evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengatur kembali gudang-gudang amunisi yang dimiliki oleh TNI.
“Jangan terulang lagi,” katanya. Seperti diketahui, gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Jakarta Utara meledak. Meski terisolasi dari warga sipil tetapi ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa dan puluhan orang luka-luka terkena serpihan.