Sabtu 08 Mar 2014 08:50 WIB

Hendra/Ahsan-Kido/Fernaldi Saling Jegal di Semifinal

Bulutangkis/ilustrasi
Foto: Antara
Bulutangkis/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua ganda putra terbaik Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon harus saling jegal di semifinal All England Super Series Premier 2014 di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris.

Pasangan Hendra/Ahsan yang merupakan unggulan pertama melaju ke semifinal setelah menghentikan perlawanan ketat wakil China, Fu Haifeng/Zhang Nan dengan dua game langsung 23-21 dan 22-20 di di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (8/3) GMT.

Perjuangan pasangan rangking satu dunia untuk masuk ke semifinal terbilang cukup berat. Meski menang dua game langsung, perolehan poin ketat sejak awal game pertama. Pasangan non unggulan asal China memberikan perlawanan sengit.

Di game pertama, pasangan Hendra/Ahsan harus berjuang keras karena lawan bermain dengan konsisten. Smes-smes keras mampu dikembalikan oleh lawan. Meski demikian pasangan andalan Indonesia itu akhirnya mampu mengakhiri game ketat ini dengan 23-21.

Begitu juga dengan game kedua, pasangan Fu Haifeng/Zhang Nan tidak mau menyerah begitu saja. Pasangan Hendra/Ahsan sempat beberapa kali dibuat kerepotan meski akhirnya mampu mengakhiri game kedua dengan 22-20.

Kemenangan pasangan rangking satu dunia yang ditargetkan menjadi juara ganda putra All England atas pasangan China menunjukkan jika pengalaman dan ketenangan menjadi kunci sukses dalam meraih hasil maksimal.

Sementara itu pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan pasangan Malaysia yang juga unggulan lima, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong dua game langsung 21-18? dan 21-12 dalam waktu 38 menit.

Hasil yang diraih oleh pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta ini dinilai membanggakan karena telah melebihi target yang dibebankan. Kemenangan di All England juga membuka peluang bagi pasangan untuk menaikkan rangking dunianya.

"Target awal kami memang babak perempat final, jadi kami sudah melebihi target. Kami berharap bisa mencapai lebih lagi dari semifinal," kata Markis Kido.

Masuknya dua pemain ganda putra di semifinal, kontingen Indonesia sudah memastikan satu tempat di babak final kejuaraan dengan total hadiah 400 dolar AS. Dengan demikian, peluang untuk membawa pulang medali sangat terbuka.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement