Sabtu 08 Mar 2014 11:48 WIB

KA Menoreh Tabrak Bus Berpenumpang Anak-Anak TK

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Muhammad Fakhruddin
 Petugas memperbaiki kabel listrik yang rusak akibat tabrakan kereta api dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).   (Republika/Yasin Habibi)
Petugas memperbaiki kabel listrik yang rusak akibat tabrakan kereta api dengan truk tangki di perlintasan kereta di Bintaro Permai, Jakarta Selatan, Selasa (10/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kereta Api Menoreh jurusan Jakarta - Semarang menabrak bus PO Haryanto yang berisi anak - anak TK. Kecelakaan ini terjadi di perlintasan antara Stasiun Tambun dan Cikarang.

Kepala Humas Daerah Operasi I KAI Agus Komarudin, menyatakan bus tersebut berisi 35 orang. "Belum tahu pasti apakah semua penumpang anak - anak TK atau ada pendampingnya," jelas Agus, saat dihubungi, Sabtu (8/3). Pihaknya juga belum bisa memastikan adanya korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Korban sudah dibawa ke RSUD untuk perawatan.

Bus PO Haryanto bernomor polisi B 7036 BJA ringsek dan terseret sejauh 50 meter. Hal ini terjadi karena ditabrak KA Menoreh. Kini kereta sudah bisa melaju. KA Menoreh mulai berangkat pukul 09.37 WIB. Di Cikarang, kereta berhenti untuk penggantian lokomotif. Lampu lokomotif mengalami kerusakan akibat bertabrakan dengan bus PO Haryanto.

Kecelakaan bermula ketika KA Menoreh melintas. Saat bersamaan bus PO Haryanto yang hendak melintas perlintasan liar tiba-tiba muncul dan kemudian terseret kereta api.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement