REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Upaya Barcelona untuk meraih gelar Liga Spanyol kelima dalam enam tahun mendapat hantaman ketika mereka takluk 0-1 dari Real Valladolid pada Sabtu dan membuka pintu bagi Real Madrid untuk semakin menjauh di puncak klasemen.
Ini merupakan salah satu penampilan terburuk Barca sepanjang musim, khususnya sepanjang babak pertama ketika Fausto Rossi mencetak gol bagi tuan rumah, dan sang juara bertahan menyia-nyiakan peluang untuk unggul dua angka atas Real di posisi teratas.
Real, yang akan menjamu Barca untuk pertandingan El Clasico dalam dua pekan, dapat memperbesar keunggulan mereka atas rival abadinya menjadi empat angka bila meraih kemenangan atas Levante pada Minggu.
Barca turun ke peringkat ketiga dan Atletico Madrid untuk sementara menduduki peringkat pertama berkat kemenangan 2-0 di markas Celta Vigo, ketika mantan penyerang Barca, David Villa mencetak dua gol untuk memperbesar peluangnya masuk timnas Spanyol ke Piala Dunia.
Real dan Atletico masing-masing mengoleksi 64 angka. Atletico memiliki keunggulan rekor head-to-head atas rival sekotanya, dan Barca memiliki 63 angka.
Para pemain Barca, yang sebagian besar memperkuat timnasnya pada tengah pekan, terlihat kelelahan dan kurang inspirasi dan Lionel Messi serta Neymar membuang banyak peluang di lini depan yang ditandai dengan sejumlah kecerobohan.
"Kami gagal untuk menciptakan ancaman di depan, pada operan kami dan pada mobilitas kami dan itulah mengapa kami tidak mendapatkan hasil yang diperlukan," kata pelatih Gerardo Martino pada konferensi pers.
Martino mengatakan, "Kami sulit memadukan permainan yang lengkap, permainan yang sempurna," tambah pria Argentina yang sedang menjalani masa kerja pertamanya di Barca setelah mengambil alih posisi pelatih dari Tito Vilanova yang sakit.
Dengan kekalahan tersebut, Martino mengatakan klubnya wajib berjuang untuk liga sampai akhir, ''Dan itulah yang akan kami lakukan sepanjang masih memiliki peluang."
"Sekarang kami sedang tidak berada di penampilan terbaik dan kami perlu ada di sana untuk menghadapi seperti Real Madrid. Kami memiliki 15 hari untuk membuktikannya."
Peluang nyata pertama pada pertandinga di markas Valladolid Jose Zorilla dimiliki oleh Messi, ketika ia berlari kencang menuju ruang di sisi kiri pada menit ke-10.
Biasanya itu merupakan pembuka untuk dikonversi peraih penghargaan pemain terbaik dunia sebanyak empat kali tersebut, namun tembakannya mengarah lurus ke Diego Martino dan kiper tuan rumah itu mampu mengamankan bola.
Messi dan Fabregas kembali melepaskan tembakan lurus kepada Merino ketika berada dalam posisi yang baik, dan Messi mendapatkan peluang pada awal babak kedua sebelum Neymar membuang peluang terbaik Barca di pertandingan ini.
Pengatur permainan Barca, Xavi mengatakan, "Ini merupakan kekalahan yang menyakitkan, langkah mundur, namun kami harus mengubah sejumlah hal sebelum Liga Champions."