REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Identitas empat penumpang Malaysia Airlines sedang diselidiki. Kementerian Transportasi Malaysia, Ahad (9/3), mengatakan maskapai Malaysia Airlines telah mengkonfirmasi kalau mereka mengkhawatirkan yang terburuk dari hilangnya MH370.
Para penyelidik kini dalam tahap memeriksa seluruh manifest penumpang. Pemeriksaan dilakukan setelah dua dari 227 penumpang kedapatan bepergian dengan paspor curian.
Menteri Transportasi dan Pertahanan Malaysia, Hishamuddin Hussein, mengatakan Malaysia akan bekerja sama dengan FBI dan agensi internasional lainnya. ''Dan, dua nama lainnya lagi sedang diperiksa,'' kata Hussein.
Keempat nama penumpang yang menjadi obyek pemeriksaan sekarang masih dikantungi pemerintah Malaysia.
Menurut Hishamuddin, ada kemungkinan pesawat Malaysia Air yang menuju Beijing itu berputar arah ketika di udara.
''Kami melihat kemungkinan pesawat berputar arah, dalam kasus ini lokasi yang berbeda itu kemudian masih akan diidentifikasi,'' katanya.