REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artha Graha Peduli (AGP) dan sejumlah musisi lintas generasi yang menamakan diri Musisi Peduli Indonesia menggagas acara Konser Kemanusiaan untuk Kelud atau "Charity Concert For Kelud" di Jakarta, Minggu.
"Seluruh hasil donasi acara ini sepenuhnya akan disumbangkan ke korban bencana letusan Gunung Kelud di Jawa Timur," ujar Ketua Harian Artha Graha Peduli Indra S Budianto.
Sejumlah artis ikut ambil bagian dalam konser kemanusiaan tersebut yakni Doddy Katamsi, Grass Rock, Oddie Agam, Power Slaves, Teddy Sujaya Project, Inka Christie, Tika Ramlan, DJ Una, Tony Q, Marthin Charter, dan lainnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Musisi Peduli Indonesia dengan Artha Graha Peduli untuk menggalang kekuatan bersama dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan budaya.
Pemulihan pascabencana, kata Indra, menjadi agenda penting yang perlu mendapat perhatian serius berbagai pihak.
"Dana yang berhasil dihimpun diharapkan bisa digunakan untuk pemulihan trauma korban. Juga dilakukan pemberdayaan ekonomi, sehingga mereka bisa mandiri," jelas Indra.
Sebelumnya, Artha Graha Peduli menyumbangan sebanyak 10.000 genteng kepada para korban bencana Kelud.
Ketua Umum Musisi Peduli Indonesia Doddy Katamsi mengatakan dengan bersatunya musisi Tanah Air, akan tercipta suatu kekuatan besar dalam melakukan tindakan nyata bagi kemanusian.
"Selain itu terciptanya semangat kebersamaan pada musisi, mempermudah pencapaian cita-cita kesejahteraan musisi lewat hasil karya yang sudah mereka ciptakan," kata Doddy.
Doddy juga meyakini sikap empati dari para musisi yang terpanggil jiwanya untuk melakukan kegiatan kemanusiaan, akan membangkitkan semangat hidup masyarakat yang terkena bencana.
"Musik merupakan ekspresi budaya yang bersifat multidimensional, sekaligus nilai luhur kemanusiaan, serta peran strategis dalam pembangunan. Oleh karena itu kita perlu bergandeng tangan untuk berbuat bagi kemanusiaan," jelas musisi berambut panjang itu.
