Senin 10 Mar 2014 12:20 WIB

Jokowi Peringatkan Kepala Dinas untuk Kebut Penyerapan Anggaran

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi
Foto: Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengumpulkan seluruh kepala dinas serta jajaran Satuan Kerja Dan Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memperingatkan jajarannya agar mengebut penyerapan anggaran.

Jokowi mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 sebesar Rp 72 triliun sudah dapat digunakan sejak pekan lalu. Karenanya, dia meminta agar seluruh SKPD melaksanakan program-program yang telah dirancang sesegera mungkin.

Jangan program-program baru mulai dilakukan ketika sudah mendekati akhir tahun. "Jangan seperti kemarin mainnya di akhir tahun. November baru mulai. Hasilnya pasti tidak baik kalau kerja kebut-kebutan," ujar dia, Senin (10/6).

Perintah untuk mempercepat pelaksanaan program tersebut khususnya ditekankan pada Dinas Pekerjaan Umum. Sebab, kata Jokowi, pekerjaan kontruksi yang dilakukan Dinas PU itu memang harus dimulai di awal tahun pada musim panas. Jangan sampai ketika mulai musim hujan baru mulai menambal jalan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan, semua pekerjaan harusnya sudah selesai dua bulan sebelum akhir tahun. Sehingga, pada bulan November harusnya tinggal melakukan evaluasi kekurangan saja. Dengan cara seperti itu, kata dia, maka anggaran akan terserap secara maksimal.

"Tahun kemarin Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) kita Rp 7 triliun. Tahun ini saya tidak mau lagi seperti itu," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement