Selasa 11 Mar 2014 07:19 WIB

Pendaki Gunung Slamet Mendengar Suara Dentuman

Red: Yudha Manggala P Putra
Gunung Slamet
Foto: friendslookup.com
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Priyo Satmoko di Purbalingga mengatakan 21 pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet pada Senin (10/3) pagi seluruhnya telah turun dalam kondisi selamat. Para pendaki itu, kata dia, tiba di Pos Bambangan pada Senin malam.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, saat para pendaki itu berada di atas, mereka mendengar suara dentuman. Oleh karena itu, mereka segera kembali turun dengan dibantu teman-teman SAR," katanya di Purbalingga, Selasa (11/3) pagi.

Priyo mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Purbalingga untuk menutup sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet melalui Pos Bambangan di Desa Kutabawa. Penutupan dilakukan menyusul peningkatan status aktivitas vulkanik Gunung Slamet, Jawa Tengah, dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).

Dilaporkan sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Purbalingga Prayitno mengatakan bahwa berdasarkan data pos pendakian Gunung Slamet di Dukuh Bambangan (Pos Bambangan) tercatat 21 pendaki yang berangkat ke puncak Gunung Slamet pada Senin (10/3) pagi.

"Petugas di Pos Bambangan sudah mencoba untuk menghubungi melalui nomor telepon seluler yang dicatatkan di pos sebelum naik. Kami meminta mereka untuk turun kembali," katanya di Purbalingga, Senin (10/3) malam.

Selain itu, kata dia, ada sembilan pendaki dari Pekalongan yang hendak melakukan pendakian pada Senin (10/3) sore. Akan tetapi, pihaknya telah melarang sembilan pendaki asal Pekalongan itu melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement