Rabu 12 Mar 2014 20:25 WIB

Ahok Ingin Bus DKI tak Selalu Mogok

Rep: c67/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengaku heran atas molornya serah terima pemberian bus Transjakarta dari pihak swasta kepada Pemerintah Provinsi DKI. Sebab serah terima bus tersebut molor sejak enam bulan yang lalu.

Menurutnya, pemberian bus tersebut seharusnya tidak dipersulit. "Masak ada orang mau nyumbang, kok dipersulit," ujar Basuki di Balai Kota, Rabu (12/3).

Ahok, sapaan akrab Basuki menuturkan, sekarang warga Jakarta sedang mengeluhkan kondisi bus Transjakarta. Salah satu keluhan warga adalah harus menunggu lama saat di halte lantaran kurangnya armada. Karenanya, menurut Ahok pemberian 30 bus dari pihak swasta seharusnya tidak dipersulit.

Ia juga menginginkan bus Pemprov DKI berkualitas tinggi sehingga bisa dipakai hingga 10 sampai 20 tahun. Sehingga bus yang dimiliki Pemprov DKI tidak merugikan negara akibat selalu mogok.